06.39
Andi Sugandi - Rossifumi
Dengan menghabiskan 19 lap, pembalap Spanyol itu menggunakan kesempatan pertamanya untuk menilai konstruksi baru ban Bridgestone yang lebih lembut. Ia mengaku terkejut melihat betapa cepat grip memburuk.“Ini benar-benar sulit secara fisik, membuat simulasi balapan pada hari terakhir. Tapi itu sangat penting untuk melihat apa yang terjadi,” ungkap Lorenzo seperti dilansir oleh crash.net.
“Saya melihat bahwa tahun ini akan sangat, sangat sulit untuk menjaga kecepatan yang konstan selama balapan. Jadi pembalap yang dapat menjaga ban tetap kuat hingga akhir race akan memiliki musim yang kuat,” lanjut X Fuera.
“Setelah tiga atau empat lap cengkeraman ban belakang turun, dan kemudian terus menurun setelah itu.”
“Saya menggunakan ban depan yang sangat lembut sehingga saya juga memiliki beberapa masalah dengan pengereman. Tapi bagaimanapun saya masih bisa menjaga kecepatan yang cukup konstan dan saya cukup puas.”
2010 Yamaha juara dunia keempat menyelesaikan test hari terakhir di Malaysia dengan catatan waktu di belakang Casey Stoner (Honda), Dani Pedrosa (Honda) dan Andrea Dovizioso (Yamaha), tetapi fokus utamanya tetap pada kecepatan race.
“Tes ini lebih baik dari test Sepang pertama, tetapi kita perlu meningkatkan kecepatan race karena (bagian) depan tidak sempurna saat pengereman, cengkeraman belakang turun terlalu banyak dan pada umumnya kita harus bekerja pada akselerasi. Kami memiliki beberapa (problem) pergerakan motor yang ingin kita pecahkan.”
Pada sesi test pra-musim MotoGP kedua di sirkuit Sepang ini Lorenzo juga sempat mencoba chassis baru dan akhirnya memutuskan kembali ke versi lama.
“Chassis baru tidak lebih baik, sehingga kami kembali ke yang standar, dengan mesin baru dan elektronik baru,” ujar Lorenzo.
Seperti rekan satu timnya Ben Spies, Lorenzo sempat terjatuh di hari terakhir uji coba.
“Kami tidak yakin, Bridgestone harus melihat, tapi saya berpikir bahwa ban belakang sedikit lebih buruk dari biasanya. Itu adalah ban baru.”
0 komentar:
Posting Komentar