Sabtu, 03 Maret 2012

dovizioso : Jorge Adalah Titik Acuan Saya

MotoGP Mania – Musim 2012 menandai babak baru dalam karir balap seorang Andrea Dovizioso. Beralih dari mesin Honda ke Yamaha dan harus menjalani sesi test resmi dengan kondisi masih belum sepenuhnya pulih dari cidera. Dovi mengaku menggunakan Jorge Lorenzo sebagai titik acuannya.
Dovizioso Sepang II test 300x199 Dovizioso: Jorge Adalah Titik Acuan SayaHari kedua test MotoGP Sepang II, ditandai dengan tidak adanya semua pembalap Honda, Dovizioso berhasil membuat peningkatan lebih banyak dari pembalap lain. Berada di posisi kesebelas pada hari pertama (H1), ia naik ke kisaran 2’01.5 di hari kedua(H2), meningkat lebih dari dua detik dan finish di tempat ketiga.

“Kemarin (hari pertama test, red) kami memiliki beberapa masalah engine braking dan elektronik. Sayangnya butuh waktu sepanjang pagi untuk menyelesaikannya, dan segera setelah itu hujan mulai turun. Hal ini bisa terjadi selama test. Hari ini (Rabu-H2 test, red) adalah pertama kalinya saya benar-benar bisa mendorong kecepatan, dan berakhir 2/10 di belakang Lorenzo dan Spies. Saya senang karena masih ada ruang untuk memperbaiki, tapi tanpa Honda sulit untuk tahu persis di mana kita berdiri,” tutur Dovizioso seperti dilansir oleh gpone.com.
Hal utama yang harus dilakukan Dovi dengan Yamaha M1 adalah menyesuaikan gaya balapnya, setelah sepuluh tahun selalu menjadi penunggang Honda.
“Ini sangat berbeda dengan Honda dalam beberapa cara, dan saya masih harus menyesuaikan diri untuk itu. Perlu dikendarai berbeda, bahkan dengan racing line yang berbeda. Test bulan lalu sangat penting untuk memahami karakteristik, dan saya semakin lebih nyaman. Sekarang saya bisa mengerem jauh lebih keras, saya telah menemukan posisi berkendara yang baik, dan beberapa detail penting lainnya telah jatuh ke tempat (yang benar).”
Andrea juga tak sungkan menyebut Lorenzo sebagai referensinya terutama dalam hal konsistensi mempertahankan kecepatan sepanjang test berlangsung.
“Jorge adalah titik acuan saya, tidak begitu banyak untuk single fast lap, karena Spies juga mampu (mecetak) lap sangat cepat, tetapi karena kecepatan Lorenzo konsisten dalam test, dan sering lebih baik di balapan. Saya belajar dari dia untuk melihat bagaimana dia mendapatkan yang terbaik dari motor.”
Selain urusan adaptasi motor, problem lain yang masih dihadapi Dovi adalah ia belum sepenuhnya pulih dari cidera bahu yang dideritanya akaibat kecelakaan saat latihan dengan motocross.
“Secara fisik saya masih belum 100%, tapi bahu jauh lebih baik daripada saat test terakhir. Saya hampir bisa naik seperti biasanya sekarang dan menghasilkan beberapa lap time yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes