Valentino Rossi: Perlu 100 Lap Untuk Kejar Podium

Walaupun Valentino Rossi merasa senang dapat memperdekat gap terhadap barisan depan dan meraih finish terbaiknya di trek kering, namun Valentino Rossi tetap realistis terhadap kansnya untuk mengejar podium masih harus melewati jalan panjang.

Valentino Rossi terlibat persaingan bersama Alvaro Bautista untuk memperebutkan posisi keenam pada balapan MotoGP Catalunya yang bergulir pada Hari Minggu. Tetapi, Rossi kehilangan grip pada ban Bridgestone berkompon lunak yang dipakainya hingga tak mampu lagi berjuang memperebutkan P6 dan harus puas menyelesaikan 25 lap balapan di tempat ketujuh.

Untuk pertama kalinya Valentino Rossi dapat finish 18 detik di belakang pemenang sejak dirinya bergabung bersama Ducati tahun lalu. Hal tersebut merupakan pertanda kalau motor Desmosedici GP12 mengalami sejumlah perbaikan. Tetapi jalan panjang untuk meraih podium masih harus diperjuangkan.
Valentino Rossi menargetkan untuk setidaknya finish tujuh besar di seri selanjutnya yang bakal digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Juara dunia sebanyak sembilan kali tersebut mengatakan: “Sulit rasanya untuk meraih podium dan saya hanya berkonsentrasi terhadap Bautista. Dia merupakan target saya dan setelah beberapa lap saya bisa melihat kalau Crutchlow, Dovizioso dan Casey tidak terlalu jauh di depan namun saya akan senang andaikan saya bisa mengalahkan Alvaro. Namun saya tak bisa melakukannya. Pembalap lain sulit dikejar. Saya masih kehilangan sesuatu. Mungkin saya memerlukan 100 lap untuk mengejar podium.”
Rossi akan bergabung bersama pembalap lain untuk melanjutkan pengembangan motor 1000cc di Sirkuit Catalunya pada Hari Senin. The Doctor akan kembali mengevaluasi swingarm aluminium dan paket elektronik baru dalam tes yang berlangsung pukul 9.00 hingga 18.00 waktu setempat tersebut.
Rossi ingin dapat menjinakkan motor Desmosedici GP12 agar dirinya dapat membalap dengan nyaman dan bersenang-senang.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut menambahkan: “Saya masih belum mengendarai motor seenak seperti yang saya inginkan. Masih sedikit yang bisa saya lakukan untuk mencoba memberikan serangan terhadap pembalap lain, karena menyerang seperti itu akan memberikan terlalu banyak tekanan pada ban belakang.
“Pada musim ini situasinya sudah lebih jelas. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Saya juga memperkirakan kalau kami bisa membalap dengan lebih baik dengan material yang kami punya saat ini, walaupun setidaknya memangkas waktu persekian detik. Kami juga memiliki lebih sedikit grip depan jika dibandingkan dengan Honda dan Yamaha. Jika kami bisa menyelesaikan masalah tersebut maka kami bisa sedikit mengambil keuntungan dari mereka.