Selasa, 19 Juni 2012

Casey Stoner Kritik Bridgestone Usai Balapan di Silverstone

stoner silverstone
Casey Stoner kembali melontarkan kritik pedas terhadap Bridgestone selaku penyedia ban tunggal di MotoGP.

Stoner mempertanyakan performa ban belakang yang dipakainya karena pembalap Repsol Honda tersebut kehilangan grip hanya setelah memakai ban tersebut selama lima lap, yang menyulitkannya untuk tampil maksimal dalam menghadapi pertarungan sengit melawan Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP Inggris yang berlangsung di atas lintasan kering Sirkuit Silverstone.
Pada awal balapan, Stoner mencoba untuk mengejar Ben Spies yang saat itu memimpin race. Tetapi, juara dunia MotoGP sebanyak dua kali tersebut tak dapat menyerang Spies yang saat itu memiliki grip yang ‘superior’.

Hingga Spies melakukan kesalahan dan melebar memberi ruang untuk Stoner dan memimpin jalannya balapan. Tetapi, faktor ban kembali membatasinya untuk tampil maksimal dan Jorge Lorenzo dapat mengejar dan menyalipnya.
Setelah beberapa kali mengalami pergantian posisi, Stoner tersadar bahwa menyalip Lorenzo yang telah mampu memperlebar jarak terlalu beresiko. Stonerpun berupaya melakukan segalanya, termasuk mengubah gaya balapnya untuk dapat mempertahankan podium kedua dari teammatenya Dani Pedrosa hingga checkered flag berkibar.
Casey Stoner menjelaskan: “Sesungguhnya ada yang salah dengan ban belakang kami. Ban tersebut seharusnya baru habis mulai lap kesepuluh sebelum bannya hancur pada satu sisi, terutama di sisi kiri. Tapi bahkan ban kami mulai habis setelah terpakai lima lap. Ini amat sangat mengecewakan dan kami melakukan semuanya untuk bisa mempertahankan posisi.
“Tak ada yang dapat dilakukan terhadap motor kami untuk mengatasi hal tersebut. Ban saya hancur dan itu terjadi sangat awal. Dari situlah Anda bisa tahu kalau ada yang bermasalah dengan ban tersebut. Ban itu harusnya hancur pada lima lap terakhir, bukannya setelah terpakai selama lima lap.
“Secara umum Ban Bridgestone cukup bagus. Sebelumnya kami juga memiliki sejumlah masalah saat dulu masih ada persaingan merk ban. Tetapi Bridgestone tak pernah mengakui adanya permasalahan pada ban mereka.
“Tetapi sekarang hanya ada satu merk ban di MotoGP dan mereka tak pernah mengakui adanya kesalahan terhadap ban tersebut. Saya hampir kehilangan kontrol terhadap motor saat hendak menikung hanya untuk bertahan di atas motor, sangat sangat berbahaya untuk dikendarai. Mungkin kami harus berjuang lebih keras untuk bisa memenangkan balapan tadi. Namun kami akan bisa bertahan lebih lama tanpa adanya masalah ban itu.”
Sejauh ini, Casey Stoner tertinggal 25 poin dari Jorge Lorenzo yang tengah memimpin klasemen sementara MotoGP 2012. Pembalap asal Australia tersebut tidak cemas terhadap ketertinggalan poin sebanyak itu.
Stoner menambahkan: “Terlalu dini untuk mengkhawatirkannya. Saya lebih cemas terhadap kecepatan yang kami miliki. Itulah yang sesungguhnya mengecewakan saya. Klasemen dapat berubah hanya dalam satu balapan. Sesungguhnya tak mungkin rasanya Jorge akan melakukan kesalahan besar. Tetapi hanya dengan gagal finish satu kali sementara saya memenangkan balapan, maka poin kami akan setara.
“Jadi kami tak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Namun kami harus tetap bertarung dan juga memperdekat gap atau tak membiarkan gapnya makin lebar.
“Hari ini bisa saja keadaannya terbalik. Saya bisa saja kehilangan lebih banyak poin jadi kami senang bisa mempertahankan posisi kedua.”
Dengan perubahan standar ban depan baru mulai seri Silverstone, duo pembalap Repsol Honda juga harus menghadapi masalah front end chatter sepanjang balapan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes