Mesin Baru Kurang ‘Greget’, Ben Spies: Pembalap Inginkan 10 km/jam Lebih Cepat

Yamaha Factory melakukan eksperimen terhadap mesin, elektronik dan sasis dalam sesi tes yang diselenggarakan di Catalunya kemarin.

Jorge Lorenzo mengaku kalau update mesin M1 yang ia coba pada Hari Senin masih belum memberikan kecepatan maksimal untuk menandingi kecepatan RC213V Honda.

Lorenzo yang finish kedelapan setelah menyelesaikan tes sepanjang 51 lap mengatakan: ”Kami mencoba sebuah spesifikasi mesin baru kemarin. Secara teori mesin tersebut lebih bertenaga. Tetapi sampai sekaang kami tidak menemukan kemajuan apapun. Kecepatan maksimal pada trek lurus belum berubah, padahal kami memerlukan mesin yang bisa membuat terobsan. Kami menemukan sangat sedikit keuntungan dan sejumalah poin negatif. Di Aragon kami akan mencoba sejumlah modfikasi terhadap elektronik untuk mengetahui apakah kami bisa menghasilkan sesuatu.”
Sementara Ben Spies yang menyelesaikan uji coba di peringkat kedua usai melakoni 45 putaran menambahkan: “Kami bekerja terhadap sejumlah hal yang menarik kemarin dan melakukannya dengan sangat baik. Fokus utama kami adalah memperdekat gap. Kami memiliki kecepatan yang lumayan terutama saat memakai ban yang sudah habis terpakai selama banyak lap. Saya merasa senang dengan apa yang kami tes, jadi sekarang kami pergi ke Aragon untuk mencoba melanjutkan pekerjaan. Kami mencoba sebuah mesin dengan spesifikasi berbeda dan bermain-main dengan elektronik. Ada sedikit kemajuan terhadap mesin baru tersebut namun Anda sudah tahu bagaimana tipikal para pembalap. Kami selalu ingin setidaknya 10 kmh lebih cepat pada saat melibas trek lurus.”
Tim Yamaha Factory bakal berpartisipasi pada tes yang diselenggarakan di Sirkuit Aragon, Spanyol pada Hari Rabu (6 Juni).