GP Mania – “Race is race, anything can happen…”,
kalimat ini sepertinya tak akan pernah basi di arena balap. Bukti nyata
terjadi pada seri ketujuh MotoGP 2012 yang berlangsung di sirkuit Assen,
Belanda pada hari Sabtu lalu (30/06/12). Beberapa rider mengalami nasib
buruk yang bukan akibat kesalahannya sendiri.
First of all,
tentu saja kecelakaan yang dialami oleh Jorge Lorenzo. Ia harus
tersingkir dari balapan sebelum melewati tikungan pertama di lap pertama
akibat manuver ceroboh yang dilakukan oleh Alvaro Bautista.
Keunggulan 25 poin yang dimilikinya usai GP Inggris lenyap seketika,
meskipun kini ia masih memimpin kelasemen sementara karena memiliki
jumlah kemenangan lebih banyak dari Casey Stoner. Namun perebutan gelar
juara kini akan dimulai dari titik nol lagi setelah keduanya memiliki
poin yang sama.
Nasib kurang beruntung juga menimpa Ben Spies dan Valentino Rossi.
Spies harus merelakan podium pertamanya musim ini dirampas oleh Andrea
Dovizioso setelah ia mengalami masalah pada ban belakangnya.
Problem serupa juga dialami oleh The Doctor, bahkan lebih parah
sehingga ia harus masuk pit untuk mengganti ban belakangnya yang sudah
rusak berat. Ia pun harus rela tersingkir dari pertempuran hebat melawan
Cal Crutchlow, Nicky Hayden dan Hector Barbera dan akhirnya harus puas
hanya finish ke-13.
Crutchlow yang sekali lagi menunjukkan penampilan gemilang juga tak
lepas dari nasib buruk. Rider Inggris itu kehilangan waktu ketika harus
keluar jalur untuk menghindari Bautista dan Lorenzo.
Dari kubu CRT, ‘pimpinan kelasemen’ Aleix Espargaro juga bernasib
sial. Usahanya untuk kembali finish terdepan diantara para penunggang
CRT terhenti karena mengalami problem mesin.
Ada yang sial, tentu ada juga yang diuntungkan. Perjuangan Stoner
mengejar poin Lorenzo menjadi lebih mudah setelah rider Spanyol itu
tersingkir dari balapan.
Tentu saja, kemenangn Casey bukan karena keberuntungan semata. Ia
harus berjuang untuk mengalahkan chatter pada RC213V serta rasa sakit
yang dideritanya akibat kecelakaan pada sesi latihan Kamis pagi.
Perjuangan yang sepertinya lebih berat dibanding dengan usaha
mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa.
TT Assen pastinya akan membuat posisi tawar Pedrosa di tim Repsol
Honda semakin terpuruk. HRC masti berpikir untuk tetap menjadikan rider
asal Spanyol itu sebagai ujung tombak tim dimasa mendatang, setelah
Stoner memutuskan pensiun pada akhir musim 2012 ini. Dani sama sekali
tak berdaya menghadapi Stoner, bahkan saat rider Australia itu balapan
tidak dalam kondisi yang 100% fit.
Sementara bagi Dovizioso, GP Belanda mungkin bisa lebih mendongkrak
peluangnya meraih kursi pabrikan untuk musim depan. Ini adalah podium
keduanya di musim 2012 dan sejauh ini ia menjadi satu-satunya rider dari
tim satelit yang mampu naik podium.
Randy de Puniet juga merasakan keuntungan lain (selain dari usaha
kerasnya tentu) dari beberapa musibah yang dialami pembalap lain,
kecelakaan Lorenzo dan Bautista, kecelakaan Stefan Bradl, Rossi masuk
pit serta masalah mesin yang dialami rekan setimnya, Espargaro,
membuatnya sukses meraih hasil terbaik sepanjang musim yang sudah
berlangsung dengan finish di posisi kedelapan.
0 komentar:
Posting Komentar